obat herpes zoster

obat herpes zoster - Herpes zoster menyerang orang yang mengalami cacar air. Berdasarkan data yang Hanny miliki, tercatat 98 persen orang pernah terinfeksi cacar air, satu dari tiga orang di antaranya berisiko herpes zoster semasa hidupnya. Bahkan, saat mereka berusia 85 tahun, satu dari dua orang berisiko mengalami herpes zoster. Selain itu, pasien dengan kekebalan seluler terganggu, misal usia tua, diabetes, penyakit kronis, dan trauma atau pembedahan memiliki risiko serupa. Demikian pula, dengan orang yang kekebalan tubuhnya turun.
Termasuk, penderita kanker, terutama leukimia dan limfoma, orang dengan HIV, mereka yang menjalani transplantasi sumsum tulang atau organ, dan pasien yang minum obat immunosupresant (steroid, kemoterapi, atau obat penekan imunitas lainnya).



Serangan virus Varicella zoster berawal dari fase prodromal selama satu sampai lima hari. Pada fase ini terjadi photophobia akut, nyeri, sakit kepala, dan malaise (lesu). Setelah itu, penderita herpes zoster masuk ke fase akut, yakni munculnya lesi dalam waktu tujuh sampai 10 hari. Berikutnya, muncul ruam selama dua sampai empat minggu. Ruam herpes zoster sangat khas, yaitu dermatomal (unilateral), terasa ada peningkatan sensitivitas terhadap sentuhan, dan nyeri.
Pada penderita usia lanjut, nyeri prodromal lebih hebat dan lama. Nyeri akutnya lebih hebat, ruam kulit dapat atipikal, yakni lebih berat dan luas. Perjalanan penyakitnya panjang, sering berulang, dan komplikasi terjadi (50 persen). Komplikasinya berupa keluhan neurologis, seperti vertigo, paresis saraf otak, tuli, ensefalitis, meningitis, dan neuropati motor. Selain itu, terjadi komplikasi dermatologis yang ditandai munculnya diseminata dan infeksi sekunder. Komplikasi yang menyerang mata membuat penderita mengalami keratitis, buta, ptosis, dan skleritis. Komplikasi visceral, seperti pneumonia, hepatitis, miokarditis, perikarditis, miositis, dan lainnya.
Komplikasi herpes zoster, yakni neuralgia pascaherpes (NPH). Penderitanya merasa nyeri yang menetap selama tiga bulan atau lebih setelah erupsi herpes zoster menghilang. Kondisi itu berlangsung sampai berbulan-bulan atau menahun. Risiko NPH meningkat 27 kali lipat pada usia di atas 50 tahun, sedangkan pada orang berusia lebih dari 60 tahun risikonya meningkat 40 persen. Walaupun mendapat terapi antivirus, NPH terjadi pada 10 sampai 20 persen pasien herpes zoster.
Dengan kondisi seperti itu, tak heran jika herpes zoster penyebab tersering chronic intractable pain pada orang lanjut usia. Komplikasinya mengurangi kualitas hidup, mengganggu aktivitas sehari-hari, dan sering kali tidak merespons terhadap pengobatan. Walaupun pengobatan optimal, 40 persen penderita merasa nyeri.
Pengobatan herpes zoster dilakukan dengan dua cara, yaitu suportif dan topikal. Penderitanya beristirahat, makan cukup, mengenakan pakaian longgar, mandi, dan tidak menggaruk lesi. Antivirus dan antinyeri diberikan sesuai kebutuhan. "Untuk mengurangi rasa tidak nyaman, berikan kompres basah atau kompres es," ujar Hanny menyarankan.

Gejala Penyakit Herpes

Penyakit herpes merupakan penyakit yang meradang pada kulit dan biasanya muncul gelembung yang berisi air dan berkelompok. Penyakit Herpes terdiri dari dua macam yaitu herpes zoster, penyakit herpes yang menyerang kulit. Dan herpes genitalis adalah penyakit herpes yang merupakan salah satu penyakit kelamin. Ciri-ciri herpes ini yaitu rasa sesak nafas, demam, mengigil, sendi terasa nyari, pegal hanya pada satu bagian tubuh saja
Pada herpes simplex mulut dan bibir, gambaran gejalanya sangat khas. Pada bibir akan tumbuh lenting – lenting bening seukuran kepala jarum pentul dan sifatnya bergerombol. Lenting ini tumbuhnya terdapat pada perbatasan selaput merah bibir dengan kulit dan akan tampak agak kemerahan. Bila herpes mulai menyerang, akan disertai dengan rasa tidak enak badan, demam, serta nyeri kepala.
Sedangkan gejala herpes genital yang paling umum adalah sekelompok luka blister pada vagina, vulva, leher rahim, penis, pantat, atau anus. Gejala dapat berlangsung beberapa minggu dan pergi. Mereka mungkin kembali dalam minggu, bulan, atau tahun. Saat pertama gejala herpes genital muncul disebut “episode pertama” atau “herpes awal.” Herpes awal gejala biasanya lebih terlihat dibandingkan episode berikutnya.

  • Lecet
  • Perasaan terbakar jika air seni mengalir di atas luka
  • Ketidakmampuan untuk buang air kecil jika pembengkakan luka yang parah memblokir uretra
  • Gatal
  • Luka terbuka
  • Nyeri pada daerah yang terinfeksi

Gejala awal terjangkitnya virus herpes

  • Pembengkakan kelenjar di daerah panggul, tenggorokan, dan bawah lengan
  • Demam
  • Panas dingin
  • Sakit kepala
  • Perasaan lemah (malaise), seperti flu
  • Pegal
  • Penularan Herpes
Seluruh jenis penyakit herpes dapat menular melalui kontak langsung. Namun pada herpes zoster, seperti yang terjadi pada penyakit cacar (chickenpox), proses penularan bisa melalui bersin, batuk, pakaian yang tercemar dan sentuhan ke atas gelembung/lepuh yang pecah. Pada penyakit Herpes Genitalis (genetalia), penularan terjadi melalui prilaku sex. Sehingga penyakit Herpes genetalis ini kadang diderita dibagian mulut akibat oral sex.
Seseorang yang pernah mengalami cacar air dan kemudian sembuh, sebenarnya virus tidak 100% hilang dari dalam tubuhnya, melainkan bersembunyi di dalam sel ganglion dorsalis sistem saraf sensoris penderita. Ketika daya tahan tubuh (Immun) melemah, virus akan kembali menyerang dalam bentuk Herpes zoster dimana gejala yang ditimbulkan sama dengan penyakit cacar air (chickenpox). Bagi seseorang yang belum pernah mengalami cacar air, apabila terserang virus varicella-zoster maka tidak langsung mengalami penyakit herpes zoster akan tetapi mengalami cacar air terlebih dahulu.

PENCEGAHAN HERPES

  1. Berhenti melakukan hubungan seksual segera setelah Anda merasakan tanda-tanda awal infeksi. Tanda-tanda awal infeksi mungkin termasuk rasa terbakar, gatal, atau kesemutan. Jangan berhubungan seks vaginal, anal, atau oral, bahkan dengan kondom. Tunggu sampai tujuh hari setelah sembuh. Virus ini dapat menyebar dari luka yang tidak tertutup oleh kondom. Virus juga dapat menyebar lewat cairan keringat atau vagina ke tempat yang tidak tertutup kondom.
  2. Gunakan kondom di antara episode gejala untuk mengurangi risiko penularan.
  3. Gunakan pengobatan herpes. Risiko penularan dapat sangat dikurangi jika pasangan penderita herpes mengambil dosis kecil obat anti-herpes.

Pengobatan Penyakit Herpes Dengan Cara Herbal Paling Efektif


Pengobatan penyakit herpes dengan cara pengobatan secara herbal dengan menggunakan obat herpes dari De Nature yang sudah teruji khasiatnya untuk mengobati penyakit herpes, bahkan kegunaanya untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit lainnya, bahkan yang sudah membandel sekalipun.
Untuk Sobat yang sedang mencari pengobatan penyakit herpes yang ampuh, alhamdulilah kami De Nature Menyediakan obat herbal khusus untuk herpes yang sangat ampuh atasi penyakit ini. Penyakit herpes saat ini bisa disembuhkan melalui metode pengobatan tradisional. Seperti yang dilakukan oleh kami, yang sudah lama menyembuhkan para penderita penyakit herpes.

Obat Penyakit Herpes

KELEBIHAN BELANJA ONLINE PADA KAMI (DE NATURE INDONESIA)

  • Setiap penyakit berbeda obatnya, jd obat kami khusus untuk penyakit itu sendiri!
  • Harga lebih murah
  • Kualitas terbaik
  • Tanpa perlu pergi ke dokter (tidak malu saat ke dokter, hemat waktu, dll)
  • Tidak perlu disuntik
  • Masa penyembuhannya singkat Proses obat hanya 2 – 3 hari
  • Barang dikirim ke alamat rumah Anda via TIKI, JNE kilat, dibungkus rapi. Dan RAHASIA DIJAMIN.
  • Proses pengiriman cepat dan aman
  • Botol obat sengaja kami buat polos agar tidak ada yang tahu isinya apa, privasi Anda lebih terjamin.
  • Hanya kami yang selalu mengutamakan ke puasan konsumen
  • Konsultasikan Penyakit Anda dan Dapatkan Solusinya

CV. DE NATURE INDONESIA


De Nature Indonesia adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Obat Tradisional (OT)dari dalam Negeri, yang mencoba mengangkat dan menghidupkan kembali Budaya Nenek Moyang kita Yaitu Jamu Tradisional sebagai salah satu warisan leluhur budaya bangsa yang perlu dilestarikan.
Sekedar informasi untuk kenyamanan Konsumen, bahwa Produk dari perusahaan kami ini sudah memiliki:

  • Ijin Resmi Perusahaan dari Kementrian Kesehatan
  • Ijin BPOM, yang artinya sudah lulus uji stabilitas Produk
  • Sertifikat Halal MUI, sehingga kehalalannya bisa dipertanggungjawabkan
  • Apoteker Yang berpengalaman
  • Sudah melewati Proses Sortir Bahan Baku, Guna Menjaga Mutu Produk
  • Proses Produksi Sesuai Alur CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik Dan Benar)
Sumber :

Posting Komentar